SEJARAH BANGSA VIKING
Viking merupakan bangsa India-Eropa dari Skandinavia (Denmark,
Norwegia, dan Swedia modern) yang sekitar 400-an M mulai melakukan
penyerbuan rutin melalui laut ke berbagai wilayah di Eropa, bahkan
hingga ke Laut Tengah dengan menyerbu Sisilia dan Italia selatan. Viking
mulai menyerang pesisir Atlantik Prancis selatan sekitar 400 M, dan
juga pesisir timur Inggris.
Pada 860 M, cabang Viking lainnya bermigrasi ke Rusia untuk berdagang
dengan Konstantinopel. Di Rusia, Viking secara berangsur-angsur
bercampur dengan bangsa Slav yang tinggal di sana, dan mendirikan negara
Rusia. Bersama-sama, bangsa Slav dan Viking melayari Laut Hitam, di
mana mereka berdagang dengan berbagai orang dari timur di sepanjang
Jalur Sutra seperti orang Samaniyah. Viking menjual bulu dan wol kepada
orang Samaniyah, dan orang Samaniyah menjual sutra dari Cina kepada
Viking.
Bangsa Viking dan Slav juga menyerbu wilayah Romawi Timur di sekitar
Konstantinopel, meskipun mereka tidak mampu merebut kota tersebut.
Dengan cepat Kekaisaran Bizantium menyewa orang Viking sebagai tentara.
Banyak Viking yang bertempur untuk Bizantium pada Pertempuran Manzikert
melawan Seljuk pada 1071 M. Sekitar 1100 M, sebagian besar Viking telah
memeluk Kristen.
Pada 1000 M, beberapa Viking bermukim di Prancis utara, dan mereka
kemudian disebut orang Norman, atau Northman, sedangkan wilayahnya
disebut Normandy hingga masa kini. Mereka juga memeluk Kristen. Pada
masa tersebut, beberapa Viking berlayar ke barat ke wilayah seperti
Islandia dan Greenland, bahkan hingga sejauh Nova Scotia, di Kanada
modern. Beberapa pria Viking menikahi perempuan lokal di sana. Orang
Viking juga bermukim di Islandia dan Greenland, tapi hanya tinggal
sebentar di Kanada, karena orang-orang Inuit di sana terlalu kuat bagi
mereka, serta karena periode pendinginan global yang dimulai sekitar
1300 M menjadikan lautan terlalu beku untuk kapal-kapal mereka.
Wilayah pemukiman Viking pada abad ke-8 (merah tua),
Abad ke-9 (merah),
Abad ke-10
(jingga) dan,
Abad ke-11 (kuning),
Wilayah yang sering diserang oleh
Viking (hijau).
Beberapa Fakta Tentang Bangsa Viking
Dengan semua teori yang kita ketahui tentang Viking, mungkin masih banyak yang belum
Anda dengar tentang bangsa pelaut Skandinavia yang menyerbu dan menetap
di pesisir di Kepulauan Inggris dan sekitarnya antara abad ke-9 dan
ke-11 itu. Berikut ini saya akan memberikan beberapa fakta mengejutkan tentang Viking di bawah ini.
- Tidak memakai helm bertanduk
- Sangat higienis
Berdasarkan bukti arkeologis, bangsa Viking telah memiliki pinset, pisau
cukur, sisir dan pembersih telinga yang terbuat dari tulang hewan dan
tanduk. Mereka juga mandi setidaknya sekali seminggu jauh lebih sering
daripada bangsa Eropa lainnya dan berendam di air panas alami.
- Cairan unik
- Dikuburkan di perahu
- Aktif dalam perdagangan budak
- Wanita Viking menikmati haknya
- Pria Viking bertani
- Pelesiran dengan ski
- Rambut pirang
- Tidak pernah menjadi satu kelompok
Pada kenyataannya, mereka tidak menyebut diri mereka sebagai Viking, istilah ini hanya sebutan bagi orang-orang Skandinavia yang mengambil bagian dalam ekspedisi di luar negeri. Selama zaman Viking, tanah yang sekarang membentuk Denmark, Norwegia dan Swedia merupakan hasil tambal sulam kepala-kepala suku yang sering berperang melawan satu sama lain ketika mereka tidak sibuk mendatangkan malapetaka pada negara asing.
Itu dia beberapa fakta tentang bangsa viking semoga bermanfaat yaa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar