Sabtu, 30 Januari 2016

Sejarah Bangsa Viking

SEJARAH BANGSA VIKING
                        
Viking merupakan bangsa India-Eropa dari Skandinavia (Denmark, Norwegia, dan Swedia modern) yang sekitar 400-an M mulai melakukan penyerbuan rutin melalui laut ke berbagai wilayah di Eropa, bahkan hingga ke Laut Tengah dengan menyerbu Sisilia dan Italia selatan. Viking mulai menyerang pesisir Atlantik Prancis selatan sekitar 400 M, dan juga pesisir timur Inggris.
Pada 860 M, cabang Viking lainnya bermigrasi ke Rusia untuk berdagang dengan Konstantinopel. Di Rusia, Viking secara berangsur-angsur bercampur dengan bangsa Slav yang tinggal di sana, dan mendirikan negara Rusia. Bersama-sama, bangsa Slav dan Viking melayari Laut Hitam, di mana mereka berdagang dengan berbagai orang dari timur di sepanjang Jalur Sutra seperti orang Samaniyah. Viking menjual bulu dan wol kepada orang Samaniyah, dan orang Samaniyah menjual sutra dari Cina kepada Viking.
 
Bangsa Viking dan Slav juga menyerbu wilayah Romawi Timur di sekitar Konstantinopel, meskipun mereka tidak mampu merebut kota tersebut. Dengan cepat Kekaisaran Bizantium menyewa orang Viking sebagai tentara. Banyak Viking yang bertempur untuk Bizantium pada Pertempuran Manzikert melawan Seljuk pada 1071 M. Sekitar 1100 M, sebagian besar Viking telah memeluk Kristen.
Pada 1000 M, beberapa Viking bermukim di Prancis utara, dan mereka kemudian disebut orang Norman, atau Northman, sedangkan wilayahnya disebut Normandy hingga masa kini. Mereka juga memeluk Kristen. Pada masa tersebut, beberapa Viking berlayar ke barat ke wilayah seperti Islandia dan Greenland, bahkan hingga sejauh Nova Scotia, di Kanada modern. Beberapa pria Viking menikahi perempuan lokal di sana. Orang Viking juga bermukim di Islandia dan Greenland, tapi hanya tinggal sebentar di Kanada, karena orang-orang Inuit di sana terlalu kuat bagi mereka, serta karena periode pendinginan global yang dimulai sekitar 1300 M menjadikan lautan terlalu beku untuk kapal-kapal mereka.

 
Wilayah pemukiman Viking pada abad ke-8 (merah tua),
Abad ke-9 (merah),
Abad ke-10 (jingga) dan,
Abad ke-11 (kuning), 
Wilayah yang sering diserang oleh Viking (hijau).

Beberapa Fakta Tentang Bangsa Viking

 

Dengan semua teori yang kita ketahui tentang Viking, mungkin masih banyak yang belum Anda dengar tentang bangsa pelaut Skandinavia yang menyerbu dan menetap di pesisir di Kepulauan Inggris dan sekitarnya antara abad ke-9 dan ke-11 itu. Berikut ini saya akan memberikan beberapa fakta mengejutkan tentang Viking di bawah ini.


  • Tidak memakai helm bertanduk
Penggambaran berasal dari zaman Viking tidak menunjukkan hal itu. Helm Viking yang otentik, yang pernah ditemukan, bebas tanduk. Pelukis tampaknya telah membuat tren bahwa helm Viking bertanduk selama abad ke-19, mungkin terinspirasi oleh deskripsi tentang orang-orang Eropa Utara oleh penulis sejarah Yunani dan Romawi Kuno. Jauh sebelum era Viking, imam Norwegia dan Jerman memang memakai helm bertanduk untuk tujuan seremonial.

  • Sangat higienis
Berdasarkan bukti arkeologis, bangsa Viking telah memiliki pinset, pisau cukur, sisir dan pembersih telinga yang terbuat dari tulang hewan dan tanduk. Mereka juga mandi setidaknya sekali seminggu jauh lebih sering daripada bangsa Eropa lainnya dan berendam di air panas alami.
  • Cairan unik
Mereka mengumpulkan jamur yang disebut “kayu sentuh” dari kulit pohon, lalu mendidihkannya selama beberapa hari dalam urin. Natrium nitrat yang terkandung dalam air seni akan memungkinkan material terbakar sehingga orang-orang Viking bisa mengambil api di mana saja.

  • Dikuburkan di perahu
Viking amat mencintai kapalnya. Menurut kepercayaan Norwegia, prajurit akan memasuki alam yang mulia setelah kematian dan kapal yang melayani mereka semasa hidup akan membantu mereka mencapai tujuan akhir akhirat itu. Perompak ulung dan perempuan terkemuka juga dikuburkan di kapal dengan dikelilingi oleh senjata, barang-barang berharga dan kadang-kadang budak yang dikorbankan.
  • Aktif dalam perdagangan budak
Mereka akan menangkap dan memperbudak wanita dan pria muda saat menjarah Anglo-Saxon, Celtic dan Slavia. Tangkapan itu kemudian dijual di pasar budak di seluruh Eropa dan Timur Tengah.

  • Wanita Viking menikmati haknya
Rata-rata gadis Viking yang berusia 12 tahun sudah berumah tangga, namun lebih banyak tinggal sendirian karena suami mereka berlayar. Meski demikian, mereka memiliki lebih banyak memiliki kebebasan daripada wanita lain di zaman mereka. Selama mereka bukan budak, wanita Viking bisa mewarisi harta, meminta cerai dan merebut kembali mahar mereka jika pernikahan mereka berakhir.

  • Pria Viking bertani
Benar. Bangsa Viking memang identik dengan kapal dan bajak laut. Tetapi, itu hanya berlaku bagi mereka yang tak berperasaan. Sebaliknya, yang menyukai kedamaian lebih suka menabur barley, rye dan gandum. Mereka juga beternak sapi, kambing, babi dan domba yang biasanya hanya menghasilkan makanan yang cukup untuk mendukung keluarga saja.

  • Pelesiran dengan ski
Skandinavia mengembangkan ski primitif setidaknya 6.000 tahun yang lalu, meskipun Rusia Kuno mungkin telah menemukannya lebih awal. Pada era Viking, ski dianggap sebagai cara yang efisien untuk rekreasi. Mereka bahkan menyembah dewa ski, Ullr.

  • Rambut pirang
Agar sesuai dengan cita-cita budaya mereka, pria-pria Viking akan menggunakan sabun dengan kandungan alkali tinggi untuk memirangkan rambut mereka. Di beberapa daerah, jenggot juga dipirangkan. Kemungkinan, perawatan ini juga membantu mereka mengatasi masalah yang jauh lebih merajalela, yaitu kutu.

  • Tidak pernah menjadi satu kelompok
 
Pada kenyataannya, mereka tidak menyebut diri mereka sebagai Viking, istilah ini hanya sebutan bagi orang-orang Skandinavia yang mengambil bagian dalam ekspedisi di luar negeri. Selama zaman Viking, tanah yang sekarang membentuk Denmark, Norwegia dan Swedia merupakan hasil tambal sulam kepala-kepala suku yang sering berperang melawan satu sama lain ketika mereka tidak sibuk mendatangkan malapetaka pada negara asing.
Itu dia beberapa fakta tentang bangsa viking semoga bermanfaat yaa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar